SOSIALISASI KAMPANYE IMUNISASI MEASLES RUBELLA

Senin (30/7/2018) UPK Puskesmas Parit H. Husin II mengadakan Sosialisasi Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR). Pemateri Sosialisasi tersebut dr. Ratri Ramadianingtyas dan Sumini, SKM, M.Kes (Epid). Pelaksanaan kampanye pada Bulan Agusutus dan September 2018 dengan sasaran kampanye ini adalah anak usia 9 (sembilan) bulan sampai dengan Kurang dari 15 (limabelas) Tahun.

Campak adalah penyakit infeksi virus akut, sangat menular yang ditandai dengan 3 stadium, yaitu stadium inkubasi, prodormal dan erupsi. Penyebabnya virus campak Myxovirus Viridae Measles penularannya malalui jalan nafas. Komplikasi berat akibat campak meliputi radang paru-paru, radang otak, diare, radang telinga, dehidrasi, dan kematian.

Rubella adalah penyakit infeksi virus akut, sangat menular yang biasanya berupa penyakit ringan pada anak. Penyebabnya virus Rubella yang menular melalui saluran napas pada saat batuk dan bersin. Komplikasi berat akibat rubella bila menulari ibu hamil pada trisemester pertama atau awal kehamilan, dapat, dapat menyebakan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan yang dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital atau Congenital Rubella Syndrome (CSR). CSR adalah sindrom kecacatan pada bayi baru lahir yang meliputi kelainan pada jantung dan mata, ketulian dan keterlambatan perkembangan.

Vaksin MR sangat aman reaksi lokal Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) MR yaitu nyeri, bengkak dan merah di lokasi suntikan. Reaksi sistemik KIPI MR yaitu demam (hari ke 5 dan 6 Pasca Imunisasi) selama 5 hari beri obat penurun panas, melaise, dan kulit bintik-bintik merah (hari ke 7- 10 pasca imnunisasi) selama 2-4 hari. Penanggulangan jika demam, nyeri diberikan obat demam/nyeri sedangkan demam, gelisah sering minum dan kenakan baju tipis serta pada kulit bintik-bintik merah mandi dan beri bedak.

Pencegahan Penyakit Campak dan Rubella

  • ASI eksklusif
  • Nutrisi lengkap dan  seimbang, sesuai umur
  •  Kebersihan badan, lingkungan
  •  Hindari kontak terutama ibu hamil
  •  Imunisasi MR
    •  Dasar : umur 9 bulan
    •  Lanjutan : umur 18 bulan
    •  BIAS      : kelas 1 SD/MI dan yang sederajat
    •  tambahan (kampanye MR)

Pengobatan Penyakit Campak dan Rubella

  • Pasien campak dan rubella tanpa penyulit dapat berobat jalan
  • Anak harus diberikan cukup cairan dan kalori
  • Pengobatan bersifat simptomatik
  • Penderita dengan usia di bawah 5 tahun perlu diberikan vitamin A
  • Istirahat yang cukup

Setelah Imunisasi MR masih bisa terkena penyakit campak dan rubella tapi jauh lebih ringan dan tidak berbahaya jika belum di imunisasi campak lebih berat, lebih lama, serta berbahaya. Maka perlu imunisasi tambahan.

 

IMUNISASI TERLAMBAT? TIDAK ADA ISTILAH TERLAMBAT

SAYANGI BUAH HATI ANDA DENGAN IMUNISASI CAMPAK DAN RUBELLA. adt

Share this post